DAQU Gaza City, Ribuan Warga Gaza Utara Memadati Graha DAQU Gaza untuk berobat Gratis.
Blokade
Israel atas Gaza yang berlangsung sudah lebih dari 8 tahun sejak tahun
2007, semakin mempersulit aktivitas warga Gaza untuk memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari, jalur terowongan bawah tanah yang terbentang antara
Gaza-Mesir dimana pernah menjadi satu-satunya jalur alternatif bagi
warga Gaza untuk memasok kebutuhan sehari-hari, kini sudah dihancurkan.
Blokade atas Gaza kian memproduksi jumlah penggangguran karena
langkahnya lapangan pekerjaan, untuk melumpuhkan perekonomian di Gaza,
puluhan pabrik dan perusahaan material pun kini rata dengan tanah serta
hangus di terpa roket dari Pesawat Jet jenis F16 saat agresi Israel atas
Gaza bulan Juli-Agustus 2014 silam.
Blokade
Israel atas Gaza dan Agresi Israel atas Gaza pun mempengaruhi bidang
Kesehatan, tidak sedikit dari Rumah Sakit Pemerintah Palestina di Gaza
yang selalu mengeluh akan kondisi yang sedang mereka alami, mulai dari
krisis obat-obatan, alat kesehatan yang rusak, para medis tanpa honor,
para pasien yang di rawat di Rumah Sakit Syifa sering tersendat untuk
mendapatkan makanan, dan kondisi ini resmi sedang dialami oleh pihak
Kementrian kesehatan di Gaza dan pihak Rumah Sakit di Gaza, beberapa
kali saya di ajak rapat, beberapa kali mereka menelepon saya mengabarkan
kondisi krisis, bahkan saya sendiri turun langsung ke lapangan untuk
memastikan kondisi sebenarnya, ungkap Abdillah Onim WNI dan Journalist
Indonesia yang menetap di Gaza, kini menjadi PJ Yayasan Daarul Qur'an
Indonesia Cabang Gaza Palestina / Yayasannya Ustadz Yusuf Mansur.
Atas
alasan dan kondisi relaita tsb, Yayasan Daarul Qur'an Indonesia
mengadakan Pengobatan Masal Gratis bagi warga Gaza di wilayah Gaza
bagian Utara yaitu DAQU Free Medical Day, 1 minggu sebelum diadakan DAQU
Free Medical Day, para tim yang tergabung para pengajar di DAQU Gaza
mulai membuat persiapan, dan bekerja sama dengan salah satu pusat
pengobatan dan pelayanan Medis di Gaza Utara yaitu Jabalia Medical
Center, mereka datangkan alat kesehatan ke Graha DAQU Gaza mulai dari
Mesin USG, Meja periksa ibu Hamil, alat laboratorium, alat deteksi
jantung, berbagai jenis obat-obatan dan perlatan lainnya.
Acara
DAQU Free Medical Day pun dilaksanakan dan berjalan lancar pada hari
Ahad 14 Juli 2015, bertempat di Graha DAQU Gaza Palestina, 8 dokter
spesialispun melayani para pasien di Graha DAQU Gaza mulai jam 3 Sore
hingga jam 8 malam waktu Gaza, karena Gaza masih krisis listrik dengan
terpaksa kami menyewa Generator untuk mengoprasikan alat kesehatan di
Graha DAQU, selain melayani pengobatan para dokter pun melakukan
tindakan operasi kecil.
Dalam pengobatan Masal, kami hadirkan tim Medis :
- Spesialis Tulang.
- Spesialis Kulit.
- Spesialis Anak.
- Spesialis Urologi.
- Spesialis kandungan.
- Dokter THT.
- Spesialis Umum.
- dan Laboratorium serta Apoteker.
Ruangan
yang dimanfaatkan untuk pengobatan masal dan operasi kecil adalah
Badroom atau ruang bawah tanah yang setiap hari dipadati oleh santri
untuk menghafal Alqur'an Karim dan lantai satu juga selalu dipadati oleh
santri untuk menghafal Alqur'an.
Selebaran
pengobatan Masal tersebar di 30 unit masjid baik di Gaza Utara maupun
Gaza City, Alhamdulillah mereka sangat antusias dan sangat senang atas
kegiatan yang diadakan oleh DAQU Gaza, saking antusias satu jam sebelum
pengobatan di mulai mereka sudah memadati teras Graha DAQU. Hari sudah
gelap sedang masih ratusan yang antri, dengan demikian kami sarankan
agar besok pagi bisa datang langsung ke pusat pelayanan Kesehatan di
Jabalia Medical Center dan obat-obatan sumbangan dari DAQU Pusat.
Tak
lupa lebih dari 1000 orang pasien mengucapkan terima kasih kepada pihak
DAQU dan rakyat Indonesia atas bantuannya yaitu pengobatan Masal,
mereka juga mendoakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar