Rabu, 13 Mei 2015

Ketika Keringat Itu Belum Terbayar

Unik, ketika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah disemangatkan dengan kenaikan tunjangan atau yang bisa di sebut dengan TKD, karyawan Profesional yang bekerja di sebuah media milik Pemprov justru harus menggit jari lantaran hak mereka selama lima bulan belum terbayarkan.

Lima bulan bekerja tanpa gaji, itulah yang dirasakan karyawan Beritajakarta.com. Media yang berada dalam naungan Kominfo DKI tersebut setiap harinya mempublikasi sepputar kegiatan Pemerintah baik di tingkat Provinsi hingga tingkat Kota.

Setiap wilayah terdapat dua reporter dan satu kameramen yang tugasnya mencari berita dan menyetorkannya untuk dipublikasikan. setiap reporter wajib mengirimkan hingga 5 berita sementara untuk kameramen tiga video yang harus dibuat untuk memenuhi halaman media online tersebut.

tapi taukah anda, berapa besar pengeluaran yang harus mereka keluarkan untuk kebutuhan logistik baik kendaraan maupun diri mereka? Adakah para pembesar disana yang peduli dan ingin tau cerita apa saja yang dihadapi karyawan Beritajakarta.com?

Silakan dilihat:
http://megapolitan.kompas.com/read/2015/05/06/09020321/Nasib.Wartawan.di.Bawah.Pemprov.DKI.Belum.Digaji.5.Bulan

http://m.news.viva.co.id/news/read/622627-tragis--wartawan-pemerintah-jakarta-5-bulan-tak-digaji

http://www.rmol.co/read/2015/05/06/201570/5-Bulan-Tak-Digaji,--Wartawan-Pemda-DKI-Terpaksa-Ngutang-Sana-sini-

Dan inilah jawaban mereka :
"Kalau saya bilang secara kebijakan, teman-teman itu enggak ada kewajiban meneruskan untuk melakukan pekerjaan, karena telah putus kontrak kan 31 Desember kemarin. Hanya ada kesepakatan untuk terus berlanjut. Nah, di situ yang masa peralihan itu masalahnya," pungkasnya.

Silakan lihat :

http://news.okezone.com/read/2015/05/06/338/1145654/wartawan-beritajakarta-com-keluhkan-keterlambatan-gaji

2 komentar: